Monday, February 7, 2011

Tentang Hati, Siapa Tahu

Ada hati dengan rangkaian cermin mengalunginya.
Ada bayangan wajah juga tipis padanya.
Kuhafal betul, garis kaku tanpa pahatan hidup membingkai pucat bibirnya .

Ada juga, pohon tua tapi tak akan lebih tua dua malam lagi, di pojok sana.

Kau tahu maksudku, tinggal menunggu waktu saja bagiku untuk mereka bertemu.


Rindu, kata mereka.


"Kasihan, tak ada yang membisiki salah satunya bahwa satu yang lain sudah patah", bisik rembulan.




Lalu kau tak mungkin lagi berharap.
Karena asamu kukoyak habis demi pengganti daun- daun kerìng untuk mencadari antara cermin dan pohon tua tadi .


Jeddah,
Gerbang Dua Kota Suci.

No comments: