Monday, February 7, 2011

Glitter Pagi

Pagi ini, seperti pagi-pagi beberapa saat yang lewat.
Hijrah dari "dreamland" ke "realityzone". Hem..Jadi teringat pada satu bait lirik lagu arab.
Bait itu menceritakan kebahagiaan seorang perempuan dengan kekasihnya. "ahLaa min eL-ahLaam".
Berlebihan, menurut saya.
Aku tersenyum kecut ketika akhir-akhir ini mendengarnya. Aneh. Hmm..tapi mungkin aku yang aneh,
karena dulu aku juga pendukung fanatik bait tsb.huahuae
Aku sentuh awal hariku dg mukena putih, dan mushaf tahajud. Walau beberapa saat kemudian aku tutup sebentar hadiah pagi dari Tuhanku itu dg kembali ke dunia mimpi menngambil apa-apa yang tertinggal: kantuk dan perasaan belum kuat untuk menghadapi "kekerasan" di realityzone(tapi sebenarnya aku mencuri-curi lihat ke isi kado dari-Nya tadi. AKu tak benar-benar terlelap).
Oia, ada alasan satu lag mengapa aku menutupnya; kedua kelopak mataku lebih mirip burger pagi tadi.
Aku gak mau nanti ketika pergi kuliah atau apalah, kesulitan membubuhkan eyeliner padanya.
Tapi ternyata tidur juga tidak banyak membatu banyak mengempiskan "burger-ku".
Aku menamai semua ini glitter pagi. Selalu saja terjadi beriringan dengan penarikan-penarikan kepada masalah lama; i'm not good enough to be nanana. Tak perlu aku teruskan.
Harus ada rahasia. Jangan cemburu, karena aku memenuhi catatan-catan harianku pun dengan kode2 rahasia. gila memang.
Aku bingung. Semuanya tak lagi jelas dan transparant.
Semalam aku meminta tuhan memberiku bocoran.
Tapi aku belum mendapatkannya.Bahlan aku diberi hadiah pengganti --kesempatan hidup hari ini--. Mungkin diriku juga masih terlalu "gimanaa gitu" untuk menangkap apa yg kupinta semalam. sabar saja. Tapi sumpah, kalau hadiah tadi aku bisa tukar denagn apa yang aku pinta semalam, aku akan lakukan.
Atau karena ini bukan seperti ulangan harian di SMP dulu, jadi tak ada bocoran jawaban. Mungkin saja.
Dan kuberi tahu, ternyata keberadaanku di dunia mimpi juga disesali oleh teman-temanku di sana. Akhirnya aku memilih reality zone itu untuk menjadi sasaran yang ingin kutaklukkan.Mudah-mudahan di sini tak ada yang menyesalkan keberadaanku. Semoga.

No comments: