Friday, March 4, 2011

The Ringtone


Aku lewati sore tadi dengan 'berenang' di kolam kata. Baris demi baris. Awalnya di satu baris, kemudian dua, kemudian sepuluh, kemudian seratus, kemudian seratus sekian, dua ratus, dua ratus sekalian  dari halaman- halaman buku yang ada. 

Ada lampu yang bukan hanya terang, tapi hangat juga aku rasakan alirannya.
Ada teh hangat, bukan hanya sensasi manis menjalari titik2 rasa di lidah, tapi juga rasa sakit di perut yang alhamdulillah sedikit reda olehnya. 
Ada kotak tissue, pulpen, dan buku nota kecil.
Juga handphone dengan headset tersemat di telinga. 
Aku pilih playlist di music yang aku beri nama "Indonesia". Di dalamnya lagu- lagu Indonesia yang aku pilih tadi pagi dan aku transfer dari PC ke handphone saat having morning tea tadi. 
Eh, ko ada No More Sorrow? wah, satu lagu barat nyelip :P.

Lagu demi lagu terus berganti teralun.
Tiba- tiba , DEG!! lagunya Tere; Pasangan Sepadan!! Reflek aku pencet tombol hold. Aku lupa, kalau sebenarnya lagu itu juga aku masukkan di dalam playlist "Indonesia" tadi. Aku nyengir sendiri, karena aku ingat, dan selalu ingat, lagu itu aku set jadi ringtone khusus buat seseorang. Huah, deg- degannya belum hilang juga. Keadaanya mungkin sama dengan  bibirku, shock dengan job dadakan dari otakku --untuk senyum dan senyum-- yang aku bayangkan sekarang berubah warna jadi semi-pinkgitu. Ah, kacau. :p

Ku lepas kacamataku, meletakkannya di atas buku tadi, meresapi lebih khusyu' lagi  warna merah muda yang dihasilkan oleh intro lagu Tere tersebut . Ku raih cangkir tehku, menyeruputnya, mencoba sebisa mungkin untuk tidak salting. Juga berharap dengan begitu bibirku bisa istirahat sejenak dari sudden job- nya. 


Kau tahu rasanya? indah.









Kairo , 
Saturday, February 26, 2011

No comments: