Friday, March 11, 2011

Seperti Bukan Engkau

Rindu di Dalamnya
(*)
Bukan engkau tapi seperti engkau
atau
itu engkau tapi bukan seperti engkau

Berpegangan jemariku
pada kisi- kisi hatimu
Semakin kuat kugenggam
tingkahku diperhatikan malam

tanganku berdarah
tersayat tajamnya kisi hatimu
lalu aku oleskan merahnya pada bulan
biar malammu ikut merah, semerah
hatiku



(**)
Engkau tapi bukan seperti engkau
atau
itu bukan engkau tapi seperti engkau

Yang sudah tak pernah lagi ada
Seperti tidak pernah ada
Kalau kau kenal galau ini
Kau akan faham rasa sayang ini

Aku pun,
(Kau juga akhirnya)
Sampai di suatu persimpangan
Persimpangan yang selalu saja sama




(***)
Bukan engkau tapi seperti engkau
atau
itu engkau tapi bukan seperti engkau

Tanpamu, aku tetap punya teman
bernama rindu
dari mana gerangan ia masuk (entah)
sampai tak terasa olehku
tidak juga oleh waktu

Kemudian dia (teman baruku)
membawaku menyelam
ke dalam sepasang mata
dalam, sangat dalam
tenang, sejuk di dada

Itu matamu
Hanya engkau yang memilikinya
Itu matamu
Hanya aku yang merindunya

No comments: