malam ini kau lahir diisak jeritmu, manisku
malam ini kau lahir sedang bulan sedang berduka
putihnya tertandingi yang lebih berkilau; engkau , manisku
sunyikan malam jika kau lelah kemudian lelap
kudekap kau , dengan tanganku
seperti telah 9 purnama kau dekap aku , dengan ruhmu
manisku, dengar debur ombak di dada ibumu ini
didalamnya juga relungnya milikmu
ada cinta rindu yang selalu
tak akan pernah kenal tepi
p a d a m u
No comments:
Post a Comment