Aku mulai membacamu
lewat baris- baris jarak beda antar ki dan ta
kupandanginya indah,
tiap tepinyaa; renda rindu
ya, rindu
rindu pada apa
pada siapa
seperti apa
entah
Aku mulai membauimu
lewat udara- udara yang mengitari ruang beda antar ki dan ta
kuhirupinya dalam,
tiap molekulnya; gumpalan harap
ya, harap
harap pada apa
pada siapa
seperti apa
entah
Malam-
aku lelap di lenganmu.
terus merapat pada degup-mu.
juga,
akhir- akhir yang kian meng-entah itu
No comments:
Post a Comment