Sembilu jarak menancap
dalam,melesat tepat di jantung hati.
Pucat parasmu,darah menetes dari ujung kemeja putihmu.
Kutarik lenganmu, mengajakmu menikmati malam melalui sepi .
Tanpa mengubris genangan merah semata kaki.
Kudekap engkau,dalam ruang tanpa dinding.
Merasakan denyut nadi yang kian melamban.
Kau, dan aku
dalam,melesat tepat di jantung hati.
Pucat parasmu,darah menetes dari ujung kemeja putihmu.
Kutarik lenganmu, mengajakmu menikmati malam melalui sepi .
Tanpa mengubris genangan merah semata kaki.
Kudekap engkau,dalam ruang tanpa dinding.
Merasakan denyut nadi yang kian melamban.
Kau, dan aku
No comments:
Post a Comment