Saturday, June 18, 2011

Pensiun dan Srigading

Sore hari, di pojok taman.

R: Ok, ok. Aku akan secepatnya pensiun.
L: Tapi belum 60 tahun..
R: Gila kamu, mau tunggu sampai 60 tahun? Aku bisa mati di umurku yang ke-30 tahun.
L: Baik, baik, itu terserah kamu sajalah. Jadi, kapan kamu akan mulai urus pensiun mu?
R: Aku hanya tinggal keluar dari pintu kaca ini, lalu tidak kembali lagi.
L: Oh,tapi barang- barangmu?
R: Hmm, biar saja d ruangan itu .Terserah mereka mau buang atau apakan.
L: Tapi apa tidak lebih baik pamitan dulu?
R:Ah, entahlah.
L: Pigura yang di dinding?
R: Apa kau bilang barusan, dinding? kamu pikir ruangan itu ber-dinding? Di sana tidak ada dinding, kau tahu.Aku bisa lihat ruang- ruang waktu yang lain dari ruanganku sendiri. Tempatku bukan di sana. Tapi di tempat lain yang berdinding. Yang bisa menjaga aku di dalamnya.
L: Ok, aku mengerti.
R: Ya, cuma kamu yang bisa mengerti.
L: Kau tidak akan rindu pada taman ini?
R: :). Mana mungkin tidak rindu. Aku akan bawa satu pot srigading dari taman ini.
L: Buat apa?
R: Biar tetap rindu.



***

No comments: