"Ah, kau Bumi. Kini kau tinggalkan si Bulan karena separuh lengan putihnya buntung."
Bumi;
"Dulu dia sempurna."
Gemintang;
"Tahukah kau, yang menjadikan lengan putìhnya dahulu putih terpenggal adalah pedang hitam bayangmu yang menghalanginya dari Mentari?."
Bumi;
"Lalu, apa yang harus kubalut?"
Gemintang;
"Demi Tuhan, tanyakan pada yang terluka. Karena kau pun tahu, bahkan benderangku tak mampu membuatnya menyimpul senyum"
2 comments:
Lanjutkan.. keep your post
lanjutkan.. keep your post
Post a Comment